Selasa, 04 Februari 2014

Hanya Cerita

Tahukah kau, mengapa aku memberi nama blog.ku ini 'muslim cinta mukmin'? | Itu ibarat diriku yang mencintaimu
Tahukah kau mengapa aku selalu saja bertanya apakah engkau mau mengenakan cadar? | Itu karna aku teramat sangat cemburu jika ada laki-laki lain yang melihat wajahmu
Tahukah kau mengapa aku ingin kita berpisah? | Itu karena sebelum kita halal, kita masih mempunyai jarak
Aku tidak mau kita lebih mementingkan diri kita sendiri dan mengesampingkan ALLOH Robbul'alamin..
Aku mengira kau pasti sudah tahu jika kita diciptakan semata-mata hanya untuk beribadah kepada-Nya. Maka dari itu, jika memang Dia menghendaki kita bersama. Aku ingin kita bersama dalam rangka ibadah. Bukan malah menyelisihi aturan-Nya.
Aku sangat meminta maaf kepadamu karna telah mencuri hatimu. Aku tak pernah mengira kejadiannya akan menjadi seperti ini. Walaupun ada perasaan senang, tapi disisi lain aku takut jika aku menyakitimu.
Aku tak akan pernah memaksamu untuk menungguku.
 Karna aku pun sadar bahwa apakah pantas manusia sepertiku dinanti oleh bidadari sepertimu?
Sekali lagi, aku hanya ingin jika memang ALLOH Subhanahu wata'ala mengijinkan ku menjadi imam mu. Aku ingin hal ini berlandaskan karna ibadah, bukan yang lain.
Jika terkadang kau mengirimkan pesan dan aku membalas dengan kata-kata yang terlihat cuek, marah.. itu hanyalah pada tulisan. Sebenarnya aku senang, bahkan teramat senang ketika kau memberiku kabar. Tapi aku juga merasa bersalah kepada ALLOH, karna telah membuatmu seperti ini.
Aku berharap kita dapat menjaga hati kita agar senantiasa bertakwa kepada-Nya.
*Teruntuk dirimu sinar mentari yang membuat hari-hariku menjadi terang benderang.

 Tidak sepantasnya kita terlalu merasa bersalah kepada manusia, walaupun memang hal itu wajar-wajar saja.. tapi kita harus lebih merasa bersalah kepada ALLOH Subhanahu wata'ala..
Manusia diciptakan (bersifat) lemah, dan juga manusia itu tempatnya salah dan juga lupa. Tapi Dia takkan memberikan cobaan diatas kemampuan hamba_Nya.
Manusia hanya bisa berusaha dan berdo'a, ALLOH lah yang menentukan.
Ber-khusnudzon lah, karna ALLOH bertindak sesuai prasangka hamba-Nya. Hanya saja tidak semua yang kita ingin pasti terjadi. Maka berdo'alah agar kita dapat qona'ah. Karna yang ALLOH berikan pastilah yang terbaik untuk hamba_Nya. 'When ALLOH intends, He says "Be!" And it is! QS. Yaa Siin, 82'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages - Menu